Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan (Kalsel) memfasilitasi untuk menggaungkan inovasi desa melalui kegiatan lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG), guna percepatan pembangunan desa.
Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah mengatakan, lomba inovasi TTG merupakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan mudah dimanfaatkan oleh masyarakat, tidak merusak lingkungan, dan dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi.
“Maka dari itu, lomba inovasi TTG untuk menjaring teknologi yang ada sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Faried, di Banjarbaru, Kamis (23/6/2022).
Selain itu, untuk memotivasi para inovator desa dalam menghasilkan teknologi berbasis masyarakat, sekaligus kontribusi Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin).
“Tidak hanya itu, dari lomba ini juga masing-masing memperkenalkan sepak terjang Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) yang tersebar di Kalsel dalam berinovasi membangun desa,” tambah Faried.
Sejalan dengan kegiatan ini, lanjut Faried, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi telah memberikan wacana informasi terkait pelaksanaan TTG nasional dan meminta kepada seluruh Dinas PMD Provinsi untuk menginventarisasi TTG terbaik di daerahnya.
“Sehingga, dari kegiatan lomba inovasi ini dapat menghasilkan TTG terbaik di tingkat Provinsi Kalsel,” ujar Faried.
Adapun hasil akhir dari kegiatan lomba inovasi TTG ini menghasilkan juara terbaik 1 pada Posyantek Hasta Karya dari Banjarbaru dengan TTG penyiang rumput, diikuti oleh juara terbaik 2 dan 3 masing-masing dari Posyantek Maju Bersama dari Kabupaten Tapin dengan TTG capaya rotary dan Psyantek Desa Bumi Asih dari Kabupaten Tanah Laut dengan TTG yang dikembangkan adalah pakan ternak sapi konsentrat dan pelet berbasis limbah jagung. MC Kalsel/Ar