Guna mempromosikan perkebunan dan usaha kopi lokal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel melaksanakan kegiatan dokumentasi di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.
Kepala Disbunnak Kalsel melalui Kepala Bidang Perkebunan, Lisa Suryati mengatakan, kegiatan bertujuan untuk memperkenalkan produk pengembangan dan pengolahan kopi di Desa Lok Tunggul, Kecamatan Pengaron.
“Kopi sangat menjanjikan untuk komoditas ekspor, kami bekerja sama dengan beberapa pihak untuk membuat video promosi, diharapkan mampu mengangkat perkembangan perkebunan dan pemasaran Kopi Lok Tunggul dapat mendunia,” kata Lisa.
Selain pembuatan video promosi, Lisa mengatakan, Disbunnak Kalsel telah memberikan bantuan bibit kopi bersertifikat dengan jenis robusta untuk lahan seluas 37 hektar.
Namun di 2021 lalu, perkebunan kopi berkurang dan gagal panen akibat terendam banjir, sehingga Disbunnak Kalsel mengupayakan kembali Kopi Lok Tunggul menjadi komoditas kopi unggulan di Kecamatan Pengaron dengan memberikan bantuan pupuk alami.
“Lahan kebun kopi yang terdampak banjir ini harus dibersihkan terlebih dahulu, baru kita beri pupuk kandang nantinya agar kembali subur,” kata Lisa. MC Kalsel/scw