Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Seleksi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Berprestasi tingkat provinsi, yang merupakan salah satu pilar-pilar kesejahteraan sosial.
Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani mengatakan, prinsip penilaian dalam seleksi TKSK berprestasi didasarkan pada objektif dan demokratis, dilakukan oleh tim penilai secara konsisten dan konsekuen dengan kewenangan yang sama.
“TKSK sebagai mitra kerja pemerintah dalam pencegahan dan pengentasan masalah kesejahteraan sosial yang ada di masyarakat. TKSK terbaik akan mewakili Kalsel dalam seleksi pilar-pilar kesejahteraan sosial tingkat nasional 2022 di Jakarta, seleksi dilakukan melalui proses yang terbuka bagi tim penilai dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan,” kata Nuriyani, Banjarmasin Rabu (15/6/2022).
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Anhar Ihwan menyebutkan, penilaian terdiri dari beberapa komponen seperti tugas pokok, kemampuan menjalin kerja sama, dan kemampuan melakukan inovasi terhadap pemberdayaan kesejahteraan sosial.
Anhar mengatakan, setiap tahun pihaknya melaksanakan program-program peningkatan kapasitas pilar-pilar sosial.
“Dalam Permensos Nomor 8 itu ada 12 pilar-pilar kesejahteraan sosial, diantaranya adalah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna dan juga Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS),” kata Anhar.
Anhar berharap semangat dan kemampuan peserta akan meningkat karena mereka disandingkan dengan TKSK lain se-Kalsel.
“Hari ini kita seleksi setiap kabupaten/kota itu satu orang, jadi yang terbaik kita seleksi di provinsi, ada 13 peserta dari 13 kabupaten/kota,” ucap Anhar.
TKSK di Kalsel diakui Anhar sudah cukup aktif mendampingi kegiatan pendataan, hanya saja perlu peningkatan karena TKSK adalah mitra pemerintah dalam rangka melakukan pemberdayaan tingkat kecamatan.
“Kita berharap dengan seleksi ini peran dan kemampuan mereka lebih meningkat sehingga banyak PPKS yang terlayani,” kata Anhar. MC Kalsel/Rns