Amanat melayani masyarakat dengan cepat, mudah dan transparan harus mengandung unsur-unsur kejelasan biaya, waktu, dan regulasi yang diatur melalui Standar Operasional Pelayanan (SOP) yang terbuka.
Demikian dikatakan Gubernur Kalimantan Selatan dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Rifa’i pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelayanan Publik di Aula H. Maksid Setda Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Selasa (23/5).
Menurutnya untuk mencapai pelayanan publik yang baik sesuai dengan tujuan reformasi birokrasi, diperlukan upaya sinergis pada semua level jabatan di dalam organisasi pemerintahan, selain itu juga diperlukan kesamaan mindset dan etos kerja seluruh Aparatur Sipil Negara untuk mendorong Birokrasi yang berkinerja baik.
Inovasi pelayanan publik di Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja, dengan semakin meluasnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), pemerintah juga dapat memanfaatkannya guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Pelayanan publik prima yang berbasis TIK merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan akses dan mutu layanan kepada masyarakat, diharapkan dengan adanya inovasi ini dapat mewujudkan efisiensi produk dan prosedur pelayanan” pungkasnya. MC Kalsel/Jml
