Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng yang diberikan pemerintah bagi masyarakat khususnya di Kalimantan Selatan (Kalsel) telah disalurkan oleh penyelenggara yaitu PT Pos Indonesia.
Bantuan tersebut diberikan oleh pemerintah sebagai respon terhadap kenaikan harga-harga komoditas yang saat ini mengalami kenaikan. Nantinya, penerima akan menerima bantuan Rp300.000,00 untuk tiga bulan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Siti Nuriyani mengatakan, sesuai laporan data yang diterima per tanggal 11 Mei lalu, alokasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kalsel sebanyak 170.332 keluarga dengan total Rp91.680.400.000,00.
“Dan yang tersalurkan ke KPM yaitu 163.419 sebesar Rp88.139.500.000,00 atau 92,2 persen,” kata Nuriyani, Banjarmasin, Senin (23/5/2022).
Dari data yang diterima Nuriyani, masih tersisa 8.077 KPM atau Rp4.229.700.000,00 dan dirinya masih menunggu laporan.
“Sebenarnya dari hari raya kemarin tidak terlalu signifikan perubahan, semoga dengan banyaknya kebijakan dapat menurunkan harga dan kelangkaan minyak goreng. Memang ada yang bermerek tapi mahal sedangkan yang curah untuk masyarakat yang kebawah,” kata Nuriyani.
Sementara itu, Kepala Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas Dinsos Kalsel, Sugiyono menyebutkan, penyaluran dimulai pada 14 April 2022 yang lalu, namun sampai saat ini masih belum bisa mencapai 100 persen.
“Ada beberapa alasan yaitu, KPM sudah tidak ada atau pindah ataupun juga meninggal dunia,” kata Sugiyono.
Selain itu letak geografis juga menjadi faktor keterlambatan, dimana batas wilayah menghambat penyaluran bantuan tersebut. MC Kalsel/Rns