Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel melaksanakan Pelatihan Kepemimimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV Tahun 2022. Pelatihan diselenggarakan selama 91 hari, dengan 31 hari pembelajaran klasikal di kampus BPSDMD dan 60 hari ditempat kerja, yang diikuti 40 peserta. Pelatihan ini digelar agar pejabat administrator memiliki orientasi kinerja lebih tepat sasaran.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, yang di wakili Staf Ahli Pemerintahan, Sulkan, mengatakan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas SDM, maka Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memegang amanah jabatan administrator, diwajibkan memenuhi persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai pemetaan karir jabatan.
“Perlu kita pahami bersama, kualitas sumber daya manusia adalah unsur terpenting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” kata Sulkan, di Banjarbaru, Rabu (18/5/2022).
Untuk itu, ASN dituntut untuk memiliki kompetensi sikap dan perilaku yang profesional serta bertanggung jawab sebagai pelayanan publik.
Oleh sebab itu, ASN harus terus mengasah kemampuan dan kompetensi kepemimpinan disamping terus meningkatkan integritas. Kompetensi kepemimpinan penting untuk dimiliki setiap aparatur.
“Sikap kepemimpinan sangat diperlukan dalam setiap organisasi, terlebih untuk birokrasi pemerintahan,” kata Sulkan.
Sulkan menambahkan, dengan acuan capaian kinerja dalam pelaksanaan berbagai kegiatan, tidak hanya berbicara outcome atau hasil suatu kegiatan, sehingga mindset ASN harus dirubah setelah mengukuti diklat ini.
“Admistrator harus mampu menetapkan dan merumuskan strategi bagaimana outcome dari suatu kegiatan menghasilkan capaian program yang memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat atau publik penerima pelayanan,” kata Sulkan. MC Kalsel/scw
