Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bersama TNI memulai kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 di Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah, yang diwakilkan Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan, Andie Putra Pratama, mengatakan kegiatan TMMD ke-113 akan dimulai di Desa Karang Mekar, Kecamatan Mekarsari, Batola, yang sebelumnya sudah dilakukan peninjauan bersama Korem 101/Antasari dan Kodim 1005/Batola pada Selasa (26/4) lalu.
“Jadi, kegiatan TMMD bertujuan untuk membangun infrastruktur desa dalam meningkatkan pembangunan dan peran masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan desa,” kata Andie, di Batola, Rabu (11/5/2022).
Dikatakan Andie, kegiatan TMMD mengangkat tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” yang dilaksanakan meliputi kegiatan fisik dan non fisik.
“Kegiatan sasaran fisik tambahan itu meliputi pembuatan toilet sebanyak tiga unit, rehabilitasi pos kamling dua unit, dan rehabilitasi masjid tiga unit, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kalsel,” ucap Andie.
Bupati Batola, Noormiliyani menambahkan, pembangunan desa itu salah satu tugas prioritas untuk memajukan kesejahteraan desa.
“Maka dari itu, dengan adanya kegiatan TMMD untuk pembangunan infrastruktur desa bisa membuka akses perekonomian masyarakat di desa,” kata Noormiliyani.
Sementara itu, Komandan Korem 101/Antasari yang diwakilkan Kepala Seksi Teritorial, Kolonel Kav Dicky Armunantho Mulkan mengatakan, kegiatan TMMD dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, salah satunya dengan meminimalisir kerumunan saat pengerjaan pembangunan.
“Mudah-mudahan kegiatan TMMD tidak ada kendala dan cuaca mendukung agar bisa cepat selesai pengerjaannya,” kata Kolonel Kav Dicky. MC Kalsel/Ar