Peringati Hari Bumi, DLH Kalsel Perkuat Edukasi Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga

Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana (kiri), Banjarbaru, Jumat (22/4/2022). MC Kalsel/Rns

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memanfaatkan momentum peringatan Hari Bumi bertema “Invest in Our Planet” untuk memperkuat edukasi klasifikasi sampah, peran perempuan dalam pengelolaan sampah, serta pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi eco enzyme.

Tema Hari Bumi tahun ini bermakna agar setiap orang berperan memberikan yang terbaik untuk bumi dan bertanggung jawab atas kelangsungan kehidupan di bumi.

“Kegiatan ini sekaligus implementasi salah satu program Pemprov Kalsel dengan platform kolaboratif, yaitu program Sungai Martapura Asri dimana pembinaan budaya masyarakat sungai dilakukan melalui pengelolaan persampahan pemukiman dengan sasaran meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai dalam pengelolaan sampah rumah tangga,” kata Hanifah, Banjarbaru, Jumat (22/4/2022).

Pengelolaan sampah, lanjut Hanifah, memerlukan peran aktif seluruh masyarakat. Tanpa adanya kepedulian dan partisipasi masyarakat, persoalan sampah, khususnya sampah rumah tangga akan menjadi penyebab buruknya kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat yang akan berdampak pada menurunnya kesejahteraan masyarakat.

“Sejalan dengan hal ini, PKK sebagai organisasi yang sangat penting dan strategis karena PKK hadir dan terbangun di skala tapak. Menjadi sangat tepat untuk melibatkan PKK dalam mengadvokasi, kampanye dan sosialisasi aksi kelola sampah dari rumah. Hal ini sejalan dengan satu dari sepuluh program PKK,” ucap Hanifah.

Dalam kesempatan tersebut, Hanifah juga ingin semua belajar dan menyegarkan lagi pengetahuan tentang klasifikasi sampah, serta pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi eco enzyme.

Ia berharap, TP PKK mampu menjadi penggerak dalam menyosialisasikan kembali pengelolaan sampah rumah tangga sebagai upaya dalam mengatasi dan mencegah permasalahan lingkungan hidup.

“Eco enzyme berbahan dari sisa-sisa sampah rumah tangga yang setelah mengalami fermentasi bisa menjadi cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan,” kata Hanifah. MC Kalsel/Rns

Mungkin Anda Menyukai