Kalsel dan Jatim Bertukar Informasi Majukan Kominfo

Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muslim (tengah), Banjarbaru, Rabu (13/4/2022). MC Kalsel/Jml

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jawa Timur (Jatim) saling bertukar informasi guna memajukan sektor kominfo di daerah masing-masing.

Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhamad Muslim, saat menerima kunjungan Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono beserta jajaran mengatakan banyak informasi dan program Dinas Kominfo Jatim yang bisa diadaptasi di Banua.

“Banyak informasi-informasi terkait program-progam yang sudah dilakukan oleh Diskominfo Jawa Timur, jadi kita bisa lakukan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) untuk bisa dikembangkan di Banua,” kata Muslim, Banjarbaru, Rabu (13/4/2022).

Pada kesempatan tersebut, keduanya juga saling bertukar informasi terkait dengan kesiapan masyarakat dalam menghadapi migrasi televisi analog ke digital.

Dalam pelaksanaan migrasi digital ini, lanjut Muslim, ada empat komponen yang harus diperhatikan, yakni kesiapan infrastruktur oleh pemerintah dan lembaga penyiaran, program siaran digital, ekosistem agar masyarakat dapat menerima siaran digital dengan perangkat televisi yang dimiliki, dan sosialisasi secara masif.

“Jadi ini penting juga bagi kita untuk menyamakan persepsi supaya masyarakat tidak bingung. Kami bersama KPID akan mengawal dan menyosialisasikan migrasi siaran digital ini baik itu melalui media cetak, sosial, dan elektronik. Selain itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo juga akan membantu membagikan Set Top Box (STB) kepada masyarakat kurang mampu atau yang televisinya masih belum siap siaran digital,” tutur Muslim.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono, mengatakan kunjungan ini menjadi momen luar biasa untuk saling bertukar dan melengkapi informasi, khususnya informasi terkait kesiapan Provinsi Kalimantan Selatan dalam menghadapi migrasi siaran digital.

“Momentum silaturahmi ini sangat luar biasa, dari sini kami tahu bahwa tim sosialisasi migrasi siaran digital di Kalsel sudah siap, walaupun itu merupakan program pusat, tapi pemerintah provinsi juga harus siap untuk mendampingi masyarakat,” kata Hudiyono. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai