Dalam rangka mengurangi penyebaran COVID-19 di Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi (PLDPI) Provinsi Kalimantan Selatan, PLDPI Melakukan Home Program selama PPKM Level 3 di kota Banjarmasin.
Kepala PLDPI Provinsi Kalimantan Selatan, Sri Ellyanie mengungkapkan, untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang sedang naik di kota Banjarmasin, maka pihaknya melakukan Home Program.
“Dikarenakan untuk anak-anak sangat rentan tertular COVID-19, maka dari itu saat ini kami lakukan terapi secara online,” ucapnya, Banjarmasin, Senin (7/3/2022).
Selain itu, untuk pelayanan yang lain seperti konsultasi masih dilakukan secara tatap muka dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
Ellyanie menambahkan saat ini jumlah anak yang mendapatkan layanan sebanyak 74 orang dengan jenjang umur 2-8 tahun.
“Dengan terapi yang berbeda-beda seperti okupasi, wicara, prilaku dan sensori integrasi,” tuturnya.
Ellyanie mengatakan selama home program pihaknya tetap selalu mengontrol perkembangan anak dengan melakukan video call ataupun dikirim foto.
Maka dari itu Ellyanie berharap angka positif serta Level PPKM di kota Banjarmasin segera menurun supaya pihaknya bisa melakukan program terapi secara langsung.
“Karena apabila dilakukan secara langsung, kita lebih bisa melihat bagaimana perkembangan anak tersebut,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
