Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) akan fokus membangun empat drainase guna mendukung sektor lahan pertanian di Kalsel.
“Kami tahun 2022 akan melanjutkan pembangunan drainase di lahan pertanian baik di irigasi permukaan maulun di daerah irigasi rawa,” kata Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar, melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), Masrai Zulzai, Selasa (1/3/2022).
Masrai mengatakan pada tahun ini, pihaknya akan membangun saluran drainase di dua daerah yaitu Kabupaten Batola dan Kabupaten Banjar. Jadi ada dua daerah tahun ini dilakukan rehabilitasi saluran irigasi rawa yaitu pada Tambak Anyar dan Tanggul Martapura dengan alokasi anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp12,8 miliar.
Sedangkan Kabupaten Batola rehabilitasi saluran irigasi rawa yaitu daerah Danda Jaya dan sungai muhur dengan alokasi anggaran masing-masing sebesar Rp2,6 miliar.
“Dari dua daerah yaitu Kabupaten Banjar dan Batola pengerjaan rehabilitasi saluran irigasi rawa meliputi normalisasi saluran menggunakan excavator dan pembangunan pintu air seperti box culvert,” tuturnya.
Menurutnya, pembangunan drainase berfungsi sebagai saluran pembawa untuk mefasilitasi lahan pertanian dan juga berfungsi sebagai saluran pembuang apabila ada kelebihan air dari lahan pertanian.
“Dengan adanya drainase dapat mempelancar masukanya air ke lahan pertanian,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh