Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali dibuka untuk umum dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel, M. Taufik Akbar, mengungkapkan dibukanya kembali Museum ini setelah didapatkannya izin dari Satuan Gugus Depan (Satgas) COVID-19 Kota Banjarbaru.
“Museum telah buka pada awal bulan Februari tahun 2022 tadi, dan untuk mengurangi kerumunan maka jumlah pengunjung dibatasi menjadi 50 persen dari kapasitas serta memindai QR kode peduli lindungi,” ucapnya, Banjarbaru, Senin (7/2/2022).
Selain itu, untuk jam pelayanan juga dikurangi yang sebelumnya dari pukul 09.00 Wita hingga 16.00 Wita, maka kali ini hanya sampai pukul 13.00 wita.
“Jadi hanya 4 jam saja dibukanya pelayanan Museum saat ini. Akan tetapi, untuk hari bukanya masih sama yaitu setiap hari,” tuturnya.
Akbar menambahkan selama ditutupnya Museum pada awal pandemi, pihaknya sudah melakulan beberapa renovasi dalam memberikan kenyamanan kepada para pengunjung.
“Seperti perluasan tempat parkir, halaman depan museum dan juga penerangan. ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi yang sangat membantu meningkatkan daya tarik museum ,” tuturnya.
Akbar berharap dengan dibukanya kembali Museum Lambung Mangkurat maka masyarakat serta siswa sekolah dapat kembali belajar sejarah serta mengingat warisan yang dimiliki Kalsel.
Untuk harga tiket masuk saat ini perorangan dewasa Rp5.000,00/orang dan anak – anak Rp3.000,00/orang. Rombongan minimal 20 untuk orang dewasa Rp3.000,00/orang dan anaka-anak Rp2.000,00/orang serta untuk turis Mancanegara Rp10.000,00/orang. MC Kalsel/usu
