Ribuan Pemancing Ikuti Lomba Memancing Piala Paman Birin Cup ke-2

Ribuan pemancing mengikuti Lomba memancing (Maunjun Pair) piala Paman Birin Cup ke dua di Pondok Alam Roh 8 Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Minggu (13/9/2020). MC Kalsel/tgh

Ribuan pemancing mengikuti lomba memair (memancing) piala Paman Birin Cup ke dua di Pondok Alam Roh 8 Desa Sungai Batang.

Pada kejuaran lomba mancing tersebut merebutkan total hadiah jutaan rupiah dan tropi. Dalam perlombaan ada 3 kategori utama yang diperebutkan yaitu berdasarkan berat ikan, jumlah ikan dan berat ikan Toman. Melihat antusias peserta, Pemprov Kalsel juga menambahkan kategori khusus yaitu untuk ikan terkecil dan pemancing disabilitas.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan lomba memancing ini dilaksanakan untuk menyalurkan bakat para pemancing Kalsel.

“Jadi hampir ribuan pemancing mengikuti ajang Paman Birin Cup ke dua ini,” kata Syamsir, Kabupaten Banjar, Minggu (13/9/2020).

Menurutnya ditengah pandemi Covid-19, ajang lomba memancing menjadi daya tarik bagi masyarakat. Apalagi menangkap ikan secara tradisional dengan menggunakan batang bambu sebagai alat pancingnya.

“Karena melihat ramainya para pemancing dadakan saat ini. Maka dari itu kita himpun bersama dengan tokoh setempat seperti Camat, Kepala Desa, Ketua RT hingga pasukan pengaman seperti babinsa, bhabinkamtibmas termasuk warga sekitar,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, lomba memancing ini akan diagendakan secara rutin pada tahun mendatang. Selain ikan gabus dan toman, tidak menutup kemungkinan ikan yang lain juga akan dilombakan.

“Kalau untuk hari ini ada ikan haruan (gabus) dan toman. Padahal di situ juga ada ikan sepat siam, bisa jadi akan kita lomba kan nantinya,” bebernya.

Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan perlombaan, Muhammad Asfi menerangkan acara perlombaan digelar di tengah area persawahan sepanjang 8 kilometer dengan terbagi menjadi 2 jalur.

“Syaratnya tidak boleh membawa wadah dan menggunakan pancingan tradisional, bukan yang fiber dan umpan pun harus kodok,” jelasnya.

Selain itu, kegiatan lomba mancing ini menerapkan protokol kesehatan agar tidak menimbulkan kluster baru karena banyak yang mendaftar.

“Jadi banyak yang mendaftar untuk ikut lomba mancing tersebut. Karena pendaftaran melalui online. Maka peserta tinggal registrasi ulang dan mengambil nomor wilayah yang ingin di pancing,” ujarnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai