Pemprov Kalsel Dorong Organda Tingkatkan Perekonomian Banua

Musyawarah Daerah ke-8 Dewan Pimpinan Daerah Organda Kalsel, di Banjarmasin, Senin (7/2/2022). MC Kalsel/Ar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk bisa membangun sinergi dalam meningkatkan perekonomian dan memajukan Banua.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah, mengatakan Organda memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Terlebih di era modern sekarang, sektor jasa akan semakin tumbuh dan berkembang.

Seiring dengan ditetapkannya pemindahan Ibu Kota Negara ke Provinsi Kalimantan Timur, Kalsel telah mendeklarasikan diri sebagai gerbang Ibu Kota Negara.

“Hal ini akan berdampak pada peningkatan mobilitas angkutan barang dan orang,” kata Rusdiansyah saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-8 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Kalsel, di Banjarmasin, Senin (7/2/2022).

Dikatakan Rusdiansyah, Pemprov Kalsel dari tahun ke tahun terus berupaya melakukan pembangunan di berbagai bidang, mulai dari pembangunan sumber daya manusia, sosial, keagamaan, ekonomi hingga infrastruktur.

“Selama lima tahun terakhir, pembangunan di Kalsel terus bergerak maju. Berbagai pembangunan maupun perbaikan infrastruktur yang dilakukan untuk mempermudah aksesibilitas dan konektivitas dalam memperlancar arus lalu lintas orang, barang, dan jasa,” ujar Rusdiansyah.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Organda, Ateng Aryono, menambahkan Organda sebagai mitra pemerintah dapat mendorong percepatan pembangunan, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Jadi, Organda untuk membina dan mengembangkan kemampuan, serta profesionalisme para anggotanya, yaitu pengusaha angkutan agar usaha angkutan di jalan kuat, efektif, efisien, inovatif, dan berdaya saing tinggi,” tutur Aryono.

Sementara itu, Sekretaris DPD Organda Kalsel, Edi Sucipto, mengatakan pihaknya akan melakukan pembenahan organisasi, mulai dari sekretariat, pendataan anggota, inventarisasi perusahaan angkutan penumpang dan barang, serta pembacaan regulasi untuk kepentingan pelaku usaha angkutan darat yang tergabung di Organda.

“Kita optimisme angkutan darat di pandemi COVID-19 bisa mendorong pemulihan ekonomi daerah,” kata Edi. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai