Pada tahun 2022 ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah mengembangkan sejumlah inovasi guna memudahkan pelayanan kepegawaian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel.
Kepala BKD Kalsel, Sulkan, mengatakan inovasi yang dimaksud yakni aplikasi e-Dialog yang telah diperbaharui. Aplikasi ini berguna untuk menilai kinerja para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK), yang dikaitkan langsung dengan tunjangan kinerja.
“Semua ASN harus siap dengan adanya aplikasi baru yang lebih lengkap ini walaupun sedikit lebih rumit dikarenakan tuntutan perundangn-undangan terkait penilaian kinerja ASN,” ucap Sulkan, Banjarbaru, Kamis (27/1/2022).
Sulkan menambahkan, selain e-Dialog versi baru, pihaknya juga mengembangkan aplikasi e-Mutasi untuk memudahkan PNS yang ingin mutasi, dan Apelinsika untuk melayani pembuatan Kartu Identitas Istri/Suami (Karis/Karsu) serta pensiunan.
“Jadi jika ada PNS yang ingin mutasi baik antar SKPD atau provinsi bisa upload berkasnya lewat aplikasi e-Mutasi ini, dan mereka bisa melakukan tracking (melacak proses pemberkasan), begitu juga Apelinsika,” kata Sulkan.
Sulkan berharap, aplikasi yang dikembangkan dapat memberikan kemudahan dan bisa diimplementasikan dengan sebaik mungkin. Sehingga percepatan pelayanan dan transparansi pelayanan dapat berjalan.
“ASN dilingkup Pemprov Kalsel diharapkan memanfaatkan keberadaan aplikasi ini dengan sebaik mungkin guna mempercepat layanan dan untuk lebih transparan lagi dalam pelayanan,” tutup Sulkan. MC Kalsel/Jml