Dinas Perdagangan (Disdag) Kalimantan Selatan (Kalsel) rutin memantau perkembangan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Banjarmasin.
Berdasarkan pemantauan di tiga pasar Kamis (13/1) kemarin, harga sejumlah bahan pokok yang sempat mengalami kenaikan mulai berangsur turun.
“Dari hasil pemantauan hingga kemarin, beberapa bahan pokok harganya sudah berangsur turun, karena hal ini dinilai wajar jika harga bahan pokok ada kenaikan asal tidak terlalu signifikan,” kata Kepala Disdag Kalsel, Birhasani, Banjarmasin, Jumat (14/1/2022).
Birhasani menyebutkan, telur ayam yang sebelumnya menyentuh harga Rp30 ribu per kilogram, saat ini berada di kisaran harga Rp25 ribu hingga Rp 26 ribu per kilogram.
Selain itu, harga cabai berbagai jenis juga mulai mengalami penurunan, seperti cabai rawit merah lokal yang kini dijual dengan harga Rp100 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram, dari harga Rp120 ribu per kilogram.
Di sisi lain, harga ayam ras naik cukup signifikan disebabkan tingginya harga pakan ternak. Saat ini, harga ayam ras mencapai Rp42 ribu per kilogram. Gula pasir juga mengalami kenaikan harga namun tidak signifikan, dari Rp13 ribu menjadi Rp14 ribu per kilogram.
“Untuk minyak goreng harganya secara nasional belum terjadi penurunan, untuk itu Dinas Perdaganan terus berupaya untuk kembali melakukan operasi pasar minyak goreng tahap dua, bekerja sama dengan produsen yang rencananya dilaksankan pada Minggu ketiga Januari 2022,” kata Birhasani. MC Kalsel/scw