Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 yang ditetapkan sebesar Rp650 juta.
“Alhamdulillah, ternyata bisa dilampaui dengan capaian per akhir Desember 2021 sebesar Rp728.845.000,00 atau 112,13 persen, ini suatu kinerja yang sangat baik mengingat kita masih dilanda pandemi COVID-19,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, saat memimpin apel pagi di BPSMB Kalsel, Banjarbaru, Selasa (4/1/2021).
Meskipun memiliki kinerja yang baik di tahun 2021, Birhasani meminta BPSMB Kalsel untuk terus meningkatkan capaian, salah satunya dengan dukungan SDM yang kompeten.
Tidak hanya SDM, Birhasani mengatakan banyak peluang untuk bisa meningkatkan PAD, namun memerlukan kontribusi Pemerintah Provinsi Kalsel terutama untuk melengkapi peralatan laboratorium.
“Itu semua dimaksudkan agar cakupan pelayanan BPSMB bisa lebih beragam dan lebih meluas baik di dalam provinsi Kalsel maupun ke beberapa provinsi di luar Kalsel,” ujar Birhasani.
Sejak resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), BPSMB Kalsel pun berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima, efektif, dan efisien bagi masyarakat pengguna layanan. Saat ini, BPSMB Kalsel memiliki dua layanan berbasis aplikasi, yaitu e-Kalibrasi dan e-Pengujianmutubarang.
“Kita terus bersama-sama agar terus meningkatkan disiplin kerja, kinerja dan membangun citra positif BPSMB sebagai suatu lembaga yang memberikan pelayanan yang terbaik dan bisa memberikan kepuasan publik,” kata Birhasani. MC Kalsel/scw