Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi membuka event Meratus Orchid Show (MOS) ke-9 hasil kolaborasi dengan Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalsel, yang diselenggarakan di halaman eks kantor Gubernur Kalsel, di Banjarmasin, Sabtu (11/12/2021).
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin, mewakili Gubernur Kalsel mengatakan pameran anggrek ini merupakan salah satu bentuk kebangkitan pariwisata di Kalsel setelah hampir dua tahun terpuruk akibat COVID-19.
Event ini juga menjadi penggerak ekonomi bagi pecinta anggrek, karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
“Disamping sebagai hobi, anggrek ini jika dibudidayakan secara profesional juga akan mempunyai nilai ekonomi yang baik. Oleh karena itu, kami Dinas Pariwisata Kalsel menyambut baik atas digelarnya event MOS ke-9 ini,” kata Syarifuddin.
Sementara itu, Ketua PAI Kalsel, Aida Muslimah Rosehan, mengatakan melalui event MOS ini pihaknya ingin mengenalkan spesies anggrek asal Kalsel, baik hasil silangan maupun anggrek yang sudah langka.
“Selain pameran dan lomba anggrek, kami juga memberikan penghargaan berupa anggrek silangan spesies langka yang kami beri nama anggrek putri junjung buih kepada pecinta anggrek di Banua, semoga anggrek ini bisa menjadi ikon pecinta anggrek di Kalsel,” ujar Aida.
Aida pun berkomitmen untuk mengembangkan anggrek silangan putri junjung buih tersebut agar betul-betul bisa menjadi ikon pencinta anggrek Banua.
“Tentu saja akan kita kembangkan, saya tadi sudah koordinasi juga dengan Kadis DLH Kalsel, dan Kadis Pariwisata Kalsel. Mereka sangat mendukung pengembangan anggrek ini,” tutupnya. MC Kalsel/Jml