Dalam rangka mengurangi angka pengangguran akibat pandemi COVID-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Job Fair Online tahun 2021.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar mengatakan akibat pandemi pada tahun 2020 yang lalu, banyak sektor yang terdampak diantaranya Sektor Ketenagakerjaan.
“Akibatnya banyak masyarakat yang di PHK serta dirumahkan pada waktu itu,” ucapnya, Banjarmasin, Selasa (23/11/2021).
Tetapi saat ini, kondisi kehidupan sudah berangsur normal kembali. Dengan terkendalinya penularan COVID-19, sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja saat ini dalam upaya pemulihan.
Roy berharap dengan pelaksanaan Job Fair Online ini dapat mengurangi angka pengangguran akibat pandemi COVID-19.
“Hal ini menjadi salah satu cara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk memberikan kesempatan tanpa diskriminasi kepada pencari kerja dalam memperoleh pekerjaan,” tegasnya.
Sejalan dengan harapan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, Siswansyah mengungkapkan pada Job Fair online tahun 2021 ada 51 perusahaan yang ikut dalam pelaksanaan kali ini.
“Sebanyak 562 lowongan pekerjaan yang terlibat dalam berbagai sektor yang mengikuti Job Fair Online tahun ini,” tuturnya.
Ia menambahkan untuk pelaksanaan ini akan diselenggarakan selama 7 hari dan untuk jumlah perusahaan serta lowongan pekerjaan akan terus bertambah hingga nanti penutupan.
“Diharapkan bagi masyarakat pencari kerja bisa diterima oleh perusahaan, tetapi kita juga tidak bisa menutup diri dengan daerah yang lain, apabila perusahaan memiliki standar yang cocok dengan pencari kerja yang berada di luar Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Untuk diketahui Job Fair Online tahun 2021, bisa di akses melalui laman Website https://jobfair.kalselprov.go.id/ atau mengunduh Aplikasi di Google Play Store “Job Fair Kalsel”. MC Kalsel/usu