Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya meningkatkan kapasitas aparatur, khususnya dalam pengelolaan manajemen di desa.
“Alokasi anggaran yang cukup besar menjadi tanggung jawab desa harus dapat dipertanggungjawabkan dengan benar dan profesional sesuai peraturan yang berlaku,” ucap Kepala Dinas PMD Kalsel, Zulkifli pada Workshop Administrasi Desa bagi Aparatur Desa se-Kalsel, di Banjarbaru, Kamis (11/11/2021).
Dikatakan Zulkifli, workshop administrasi desa bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan teknis manajemen pemerintahan desa secara komprehensif atas substansi regulasi.
“Sehingga, mampu membuat dan menyusun perencanaan pembangunan dan administrasi secara baik dan benar,” ucap Zulkifli.
Zulkifli menekankan, pola penyelenggaraan pemerintahan desa harus mengikuti tuntutan modernitas.
“Untuk itu kemampuan menyelenggarakan pemerintahan sangat ditentukan oleh kecakapan manajerial dari aparatur pemerintah desa dan berfungsinya manajemen pemerintahan desa yang baik,” ujar Zulkifli.
Zulkifli meyakini, masih banyak kekurangan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di pemerintah desa, sehingga perlu adanya peningkatan kapasitas yang dapat mendukung pelayanan prima.
“Jadi, pemerintah desa itu berperan sebagai ujung tombak penerapan dalam terciptanya pelayanan prima untuk masyarakat,” kata Zulkifli. MC Kalsel/Ar
