Tambah Peralatan Laboratorium, BPSMB Kalsel Tingkatkan Kapasitas Kualitas Karet

Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Disdag Kalsel meningkatkan kapasitas dalam mendukung upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas karet Kalsel.

Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki potensi yang besar disektor perkebunan salah satunya perkebunan karet serta didukung oleh 11 perusahaan Crumb Rubber untuk pengolahan hasil, sehingga karet sebagai salah satu komoditas ekspor Kalsel.

“Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Disdag Kalsel meningkatkan kapasitasnya dalam mendukung upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas karet Kalsel, dengan adanya penambahan peralatan laboratorium pengujian mutu karet,” kata Kepala BPSMB Disdag Kalsel, Tanwiriah, Banjarbaru, Rabu (10/11/2021).

Dikatakan Tanwiriah, selama ini Laboratorium BPSMB bekerjasama dengan beberapa perusahan Crumb Rubber di Kalsel dan beberapa perusahan karet luar Kalsel. Hanya dalam hal pengujian kalibrasi terhadap beberapa alat peralatan milik perusahaan karet serta plastik pembungkus produknya, tetapi belum bisa mengujikan kualitas atau mutu.

“Sebagai upaya untuk terus mengembangkan pelayanan, baik dari jenis layanan yang diberikan di laboratorium Pengujian maupun Kalibrasi, BPSMB Disdag Kalsel melakukan kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Produk Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Jogja Product Assurance (LSPro BBKKP JPA) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia,” ujar Tanwiriah.

Kerja sama yang dilakukan yaitu LSPro BBKKP JPA PPC melakukan subkontrak ke BPSMB Disdag Kalsel melalui berbagai kegiatan seperti menggunakan jasa Petugas Pengambil Contoh (PPC).

LSPro BBKKP JPA mensertifikasi produk karet remah berupa SIR ( Standar Indonesian Rubber) yang diproduksi oleh 13 industri SIR di kalsel, 4 industri SIR di Kalteng, dan 1 di Kaltim.

Dikatakan Tanwiriah, dalam proses sertifikasi tersebut dilakukan tahapan audit sistem mutu, untuk menguji mutu produk SIR dilakukan pengambilan contoh oleh Petugas Pengambil Contoh (PPC) yang telah teregister di area proses produksi dan gudang, yang dimiliki oleh BPSMB Disdag Kalsel.

Selain itu, untuk mengujikan produk SIR hasil sampel uji yang diambil oleh PPC tersebut kemudian diujikan mutunya di laboratorium BPSMB Disdag Kalsel dan mendapatkan Sertifikat Kesesuaian (certificate of conformity).

Sehingga, umtuk mendapatkan sertifikasi dan juga sebagai prasyarat memenuhi SNI maka plastik pembungkus SIR tersebut juga harus memenuhi standar diantaranya titik leleh dan ketebalan.

“Untuk mengujikan produk RSS (Rubber Smoke Sheet) yang dihasilkan oleh pabrik karet yang di audit oleh LSPro BBKKP JPA yaitu RSS (Rubber Smoke Sheet) atau sering disebut karet konvesiinal berasal dari Kalsel, Kalteng, Kaltim, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan.

Oleh karena itu, sebagai komoditas ekspor tentunya hal utama yang harus diperhatikan adalah kualitas karet agar bisa bersaing baik untuk pasar luar negeri, bahkan pasar dalam negeri, kualitas menjadi taruhannya untuk bisa merebut pasar. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai