DPPPA Kalsel Berupaya Maksimalkan Pemanfaatan Simfoni PPA

Suasana Pelatihan dan Pelaporan Simfoni PPA, Banjarmasin, Senin (25/10/2021). MC Kalsel/scw

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya menghasilkan data akurat kekerasan perempuan dan anak melalui Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA).

“Kami berupaya meningkatkan kapasitas pengelola data, meningkatkan koordinasi serta komunikasi antar lembaga unit layanan, meningkatkan pemahaman pengelola agar dapat mengetahui dan memahami update terbaru dari pengembangan aplikasi serta mampu mengimplementasikannya,” kata Kepala DPPPA Kalsel, Husnul Hatimah, pada Pelatihan dan Pelaporan Simfoni PPA, Banjarmasin, Senin (25/10/2021).

Husnul mengatakan, saat ini Kalsel memiliki empat unit pelayanan terpadu pelaporan kekerasan perempuan dan anak, yakni yang dikelola Pemerintah Provinsi, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, dan Tabalong.

“Dengan adanya UPT PPA tersebut dapat dijadikan tempat pelayanan dan penangan kasus kekesaran,” ujar Husnul.

Husnul berharap, unit layanan dapat memanfaatkan data Simfoni PPA, dengan memberikan gambaran analisis situasi dan kondisi kekerasan di masing-masing wilayah.

“Kemudian dapat digunakan dalam menyusun kebijakan dan strategi perlindungan dan penanganan kekerasan yang lebih tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Husnul. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai