Beberapa waktu lalu, Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan bimbingan mental, sosial dan keterampilan berusaha bagi eks tuna susila (TS) di kota Banjarmasin.
Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani mengatakan fokus penanganan dan penyelesaian permasalahan eks TS harus dilakukan dengan cara-cara kemanusiaan, karena tidak terlepas dari persoalan moralitas, serta kebiasaan sosial yang menyimpang dari nilai dan norma.
“Oleh karena itu pendekatan pekerjaan sosial menjadi sangat penting dalam rangka mengembalikan keberfungsian sosial TS dalam kehidupan keluarga dan masyarakat,” kata Nuriyani, Banjarmasin, Sabtu (4/9/2021).
Nuriyani berharap, bimbingan mental, sosial dan keterampilan berusaha tersebut akan sangat membantu dalam mengambil langkah-langkah penanganan strategis dengan mengedepankan aspirasi, kebutuhan masyarakat, dan nilai norma serta budaya setempat.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kalsel, Raudhatul Jannah menjelaskan bahwa esk TS nantinya juga akan menerima fasilitas berupa bantuan sesuai usulan proposal yang diajukan.
“Sebanyak 40 peserta yang telah mengikuti kegiatan selama empat hari dimana dimulai dari tanggal 1 sampai 4 September mendapatkan bantuan alat barbershop, hidroponik, tata boga dan pelengkapnya,” kata Raudhatul.
Mempertimbangkan berbagai aspek, Raudhatul mengatakan persoalan TS merupakan masalah yang kompleks dan multi dimensional, sehingga memerlukan peenanganan secara komprehensif, terpadu dan berkesinambungan.
“Atas dasar kerjas ama berbagai disiplin ilmu dan profesi selain itu kerja sama antar instansi terkait baik pemerintah, Pemerintah Daerah, dunia usaha dan organisasi sosial kemasyarakatan,” tukas Raudhatul. MC Kalsel/Rns