Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Provinsi Kalimantan Selatan turut memperingati Hari Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) Nasional baru saja diperingati, tepatnya pada tanggal 12 Agustus silam.
Ketua DPD GKN Provinsi Kalimantan Selatan, Siti Isnaniah Haryani menyebutkan bahwa ada 29 GKN yang aktif dari 34 Provinsi di Indonesia. Kalimantan Selatan sendiri termasuk sebagai DPD yang paling aktif dan terdepan.
“Alhamdulillah pihak DPP dan seluruh yang ada di Indonesia mengakui bahwa Kalsel terdepan saat ini, sehingga kami berusaha untuk prestasi tersebut tidak beralih,” ucapnya, Senin (16/8/2021).
Sebagai pejuang ekonomi, UMKM Kalsel dinilai dapat bertahan dan tetap semangat dengan terjalinnya komunikasi dalam kepengurusan GKN.
“Walaupun pandemi, ini tidak menjadi halangan untuk anggota saat ini bahkan lebih semangat. Hal ini dilihat dari keaktifan grup kepengurusan seluruh Kabupaten/Kota apalagi grup Provinsi, GKN Kalsel Bermutu,” ujarnya.
Selain melakukan pelatihan-pelatihan kewirausahaan, para pengurus juga mendapat kesempatan untuk meningkatkan kemampuan di bidang usaha dengan menjadi mentor.
“Kami berusaha sekuat tenaga untuk tetap menggaungkan GKN dengan membuat terobosan-terobosan baru yaitu merangkul UMKM, wirausaha. Intinya wirausaha muda mandiri seperti yang ada di pondok itu adalah bekal kewirausahaan UMKM yang akan maju ke depannya,” tambah Isna.
Kemudian pelaku UMKM yang sudah senior itu diminta untuk menjadi mentor yang akan dibina menjadi UMKM naik kelas.
GKN Kalsel juga mendapat dukungan dengan sejumlah instansi untuk peningkatan UMKM di Kalsel.
“GKN Kalsel kedepannya akan terus berusaha untuk berkembang, semakin semangat dan berusaha semaksimal mungkin sebagaimana dibentuknya pembinaan-pembinaan dari berbagai kedinasan,” tuturnya.
Sebagai GKN teraktif, GKN Kalsel akan dicanangkan menjadi panitia pada Kongres UMKM tahun 2022. Hal ini merupakan apresiasi dari DPP GKN Nasional.
“Semoga pandemi tidak menjadi penghalang untuk Kongres nantinya,” harap Isna. MC Kalsel/Fuz
