Strategi Merangkul Stakeholder dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca (SMS Dara Mengaca) yang diusung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel), Nurliani turut mendapatkan dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy dan Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal ZA.
Nurliani mengatakan, dukungan didapat saat kunjungan Menko PMK RI ke kantor Dispersip Kalsel didampingi Pj Gubernur Kalsel, dalam rangka memantau capaian Indeks Pembangunan Literasi Tertinggi se-Indonesia, yang ditandai lewat pemberian tanda tangan dan pernyataan dukungan.
“Alhamdulillah, beliau berdua mendukung sepenuhnya niat SMS Dara Mengaca,” kata Nurliani, Banjarmasin, Jumat (6/8/2021).
Lebih jauh Nurliani menuturkan, peta jalan pembudayaan dan peningkatan budaya literasi di SMS Dara Mengaca merupakan upaya Dispersip Kalsel untuk dapat mencapai target Indeks Pemajuan Kebudayaan, khususnya dimensi budaya literasi.
“Dimana di dalamnya ada tiga indikator, yaitu indikator usia 10 tahun ke atas yang membaca selain kitab suci, indikator usia 10 tahun ke atas yang menggunakan internet, dan indikator usia 10 tahun ke atas yang datang berkunjung ke perpustakaan umum, desa, serta taman bacaan masyarakat. Masalah yang dihadapi di Kalsel itu memang merupakan isu nasional, dan untuk mengatasinya, melalui SMS Dara Mengaca yang diapresiasi sangat baik oleh Kemenko PMK, sehingga akan direplikasi untuk bisa diterapkan secara nasional,” tukas Nurliani. MC Kalsel/Jml