Debat Kandidat Ceketum PMII dan Ceketum Kopri PMII

Badan Pekerja Kongres menggelar debat kandidat calon Ketua Umum PB PMII dan PB Kopri PMII di auditorium Mastur Jahri UIN Antasari Banjarmasin, Senin (9/3/2020). MC Kalsel/tgh

Badan Pekerja Kongres menggelar debat kandidat calon Ketua Umum PB PMII dan PB Kopri PMII di auditorium Mastur Jahri UIN Antasari Banjarmasin, Senin (9/3/2020). Kegiatan ini dalam rangka Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ke-20 pada 13-17 April 2020 di Balikpapan mendatang.

Kegiatan ini turut dihadiri, Rektor UIN Antasari Banjarmasin, pejabat NU, Anggota PB PMII se-Kalsel, Anggota PB Kopri PMII, Anggota NU Kalsel dan unsur mahasiswa.

Adapun materi debat yang harus disampaikan para kandidat tersebut yakni ideologi PMII, kemandirian organisasi, hubungan PMII dengan eksternal, kaderisasi PMII, dan sistem administrasi organisasi.

Ketua BP Kongres PMII Rachmatul Fitriah mengatakan, skema debat kandidat tersebut digelar perdana di masing-masing wilyah.

“Ada 6 kota yang menjadi tuan rumah debat kandidat yaitu Bengkulu, Banjarmasin, Mataram, Jombang, Kendari dan DKI Jakarta. Untuk kali ini Banjarmasin sendiri menjadi kota kedua yang menggelar debat kandidat untuk wilayah Kalimantan,” ujarnya kepada awak media.

Oleh karena itu, calon ketua umum di kongres-kongres sebelumnya hadir begitu saja di arena. Karena itu, teman-teman kader kandidat tidak tahu. Dengan adanya BP Kongres kali ini, setidaknya teman-teman lebih tahu kandidat yang akan mereka pilih nantinya.

“Semua kandidat Caketum PB PMII dan PB Kopri PMII memang layak untuk memimpin organisasi sayap Nahdlatul Ulama ini,” ungkapnya.

Ketua BP Kongres PMII Rachmatul Fitriah memberikan keterangan kepada insan pers usai kegiatan debat kandidat calon Ketua Umum PB PMII dan PB Kopri PMII di auditorium Mastur Jahri UIN Antasari Banjarmasin, Senin (9/3/2020). MC Kalsel/tgh

Dikesempatan yang sama, salah satu calon Muhammad Ramli Jauhari, mengaku optimis bisa meraih kursi Ketua Umum PB PMII. Karena ia merupakan satu-satunya calon ketua umum yang berasal dari Kalimantan. Apalagi dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, juga dinilai menguntungkan pencalonannnya.

“Belum pernah ada kandidat dari Kalimantan Selatan. Maka ini kali pertama mudah-mudahan saya bisa dipantaskan dan disiapkan untuk bisa membawa nama baik Kalsel,” tuturnya.

Oleh karenanya, jika ia diamanahkan menjadi Ketua Umum PMII bertekad membawa manfaat organisasi yang dirasakan oleh lebih dari 260 cabang di seluruh Indonesia.

“Secara nasional PMII membawa misi back to Pesantren. Di sisi lain, kita juga harus masuk di ruang-ruang kampus umum. PMII di ruang kampus agama sudah sangat banyak, tapi bagaimana caranya kader-kader PMII berasal dari teknik, kedokteran, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Untuk diketahui Caketum PMII dan Caketum Kopri PMII antara lain berdasarkan Nomor Urut Bakal Calon Ketua Umum PB PMII: 1 Muhammad Syarif Hidayatullah, 2 Zulfahmy Wahab, 3 Muhammad Ramli Jauhari, 4 Muhammad Abdullah Syukri 5. Davida Ruston Khusen 6. Defi Mulyadi 7. Daud Azhari 8. Ahmad Riyadi Sadrin Leky 9. Muhammad Rafsanjani 10. Ahmad Latif 11. Joni Satriawan 12. Husin Rianda 13. Muh Sufyan Hadi 14. Kaharuddin 15. Faikar Romdlon 16. Anwar Aziz 17. Satria Efendi.

Kemudian, Nomor Calon Ketua Umum KOPRI PB PMII: 1. Maya Muizatil Lutfillah, 2. Aida Mardatillah, 3. Apriyanti Marwah. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan