Usai berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy melanjutkan kunjungannya ke PT Samator Gas Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Muhadjir mengatakan kunjungan ke PT Samator Gas Indonesia dengan tujuan meninjau ketersediaan oksigen dan juga menghitung suplai oksigen kedepannya yang ada di Kalimantan Selatan.
“Kami memastikan oksigen di Kalsel dan Kalteng beberapa hari kedepan tidak akan mengalami kesulitan stok. Bahkan tadi sudah kita diskusikan dengan Pj Gubernur Kalsel,” kata dia, Rabu (4/8/2021).
Menurutnya, kalau hitung-hitungan, memang ketersediaan oksigen masih kurang sekitar 12 ton per hari, tapi itu sangat tergantung bagaimana bisa mengatasi COVID-19.
“Mudah-mudahan di Kalsel tidak akan terjadi kenaikan yang eksponensial sehingga ketersediaan oksigen yang ada sekarang ini sudah bisa tercukupi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Muhadjir mengungkapkan bantuan oksigen dari Singapura telah datang di Kalsel yaitu 20 ton oksigen cair. “Jadi dengan adanya bantuan oksigen ini diharapkan ketersedian pasokan oksigen mencukupi,” ucapnya.
Untuk itu, Muhadjir sangat meapresiasi Pemerintah Provinsi Kalsel yang bertanggungjawab terhadap Kalteng dalam memenuhi kebutuhan oksigen di wilayah tersebut dalam meantisipasi kemungkinan buruk terjadinya lonjakan COVID-19. “Tetap berdoa dan berusaha bagaimana agar lonjakan yang dikhawatirkan itu betul-betul tidak terjadi. Kuncinya terapkan prokes,” tuturnya.
Ia juga meminta kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki tabung oksigen untuk meminjamkan dulu kepada produsen agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terutama untuk memenuhi kebutuhan oksigen di tingkat bawah.
Kemudian ketersediaan obat, Muhadjir meminta agar disiapkan di level bawah terutama di puskesmas untuk mencegah dan mengurangi terjadinya vitalitas yang tinggi terutama sebelum masuk di rumah sakit.
“Kami minta agar ketersediaan obat dapat disiapkan ke puskesmas terlebih dahulu, karena cenderung kematian terjadi sebelum fase masuk ke rumah sakit,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh