Gubernur : Ponpes Harus Memiliki Kemampuan Beradaptasi

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor memberikan sambutan pada halalbihalal Ikatan Pesantren Indonesia Kalsel sekaligus Peresmian Rumah Pangan Kita di Pondok Pesantren Walisongo Fiddarissalam Putra Banjarbaru, Rabu (10/7/2019). MC Kalsel/Ar

Pesantren saat ini dihadapkan dengan situasi yang lebih berat, bila dibandingkan dengan pesantren-pesantren terdahulu.

“Pesantren tidak hanya hadir sebagai lembaga pendidikan islam tetapi pesantren sebagai pendidikan islam harus ikut serta dalam menumbuhkan ilmu islam yang murni dengan ilmu pengetahuan” ucap Paman Birin sapaan akrabnya Gubernur Kalsel pada halalbihalal Ikatan Pesantren Indonesia Kalsel sekaligus Peresmian Rumah Pangan Kita di Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo Fiddarissalam Putra Banjarbaru, Rabu (10/7/2019).

Lanjut, Paman Birin mengatakan pesantren sebagai lembaga pendidikan harus bisa melakukan perubahan-perubahan dan memiliki kemampuan beradaptasi. “Karena beradaptasi sangat penting sebab jika tidak bisa mengandalkan ilmu agama akan sulit untuk bersaing di zaman sekarang” sebutnya.

Selain itu, Peresmian Rumah Pangan Kita akan menjadi pondasi dasar untuk meningkatkan perekonomian khususnya Ponpes sehingga dapat membantu masyarakat disekitar Ponpes dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.

“Melalui Peresmian Rumah Pangan Kita, Gubernur berharap Ponpes yang ada di Kalsel juga bisa memenuhi seperti yang dilaksanakan Ponpes Walisongo Fiddarissalam Putra sehingga kemandirian ekonomi Ponpes benar-benar memberikan manfaat bagi santri dan masyarakat disekitarnya serta dapat meningkatkan pembangunan pesantren” harapnya.

Gubernur berpesan kepada Ponpes Walisongo Fiddarissalam Putra untuk bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Apabila kualitas SDM nya bisa meningkat maka Ponpes tersebut dapat bersaing dengan Ponpes yang ada di Indonesia” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Ikatan Pesantren Indonesia Kalsel mengatakan M Mukri Yunus mengatakan Ponpes merupakan tempat para muslim untuk melahirkan para santri yang mandiri dan berwirausaha dalam meningkatkan perekonomian di pesantren.

Mengenai peresmian rumah pangan kita, Yunus menjelaskan peresmian tersebut merupakan program nasional untuk membantu pemerintah dengan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di masyarakat.

Sebagai tambahan, Ikatan Pondok Indonesia Kalsel menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Kalsel tentang Peningkatkan Kemandirian Ekonomi Pesantren. MC Kalsel/Ar

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan