Guna mengurangi pemakaian kemasan kantong plastik dalam pelaksanaan ibadah kurban, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Kalsel melakukan bakti sosial penerapan salah satu pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Kegiatan bakti sosial tersebut berupa penyerahan bantuan stimulan bakul purun ke panitia ibadah kurban sebanyak 1.600 buah, sebagai pengganti sampah plastik untuk bungkus daging kurban yang ramah lingkungan, kegiatan penyuluhan dan edukasi penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Penyerahan langsung dilakukan oleh Ketua HAKLI Provinsi Kalsel Akhmad Mahyuni kepada Ketua HAKLI Kabupaten Banjar, Sa’dillah di Kampung Saling (Kampung Sanitasi Lingkungan) Desa Indra Sari, Kabupaten Banjar.
Akhmad Mahyuni mengatakan penyerahan bakul ini dalam rangka mengedukasi masyarakat dalam pengurangan sampah plastik pada saat pelaksanaan hari raya Iduladha 1442 H.
“Jadi diharapkan dengan edukasi ini dapat mengubah sikap dan perilaku masyarakat untuk hidup sehat melalui pengurangan sampah plastik, dengan mengganti bungkus daging ibadah kurban dengan bahan yang ramah lingkungan, seperti bakul purun,” kata Ahmad Mahyuni, Senin (19/7/2021).
Oleh karena itu nantinya bakul ini akan dibagikan pada beberapa lokasi lainnya yaitu di Masjid Bani Al-Ahdal Gunung Ronggeng Martapura, Komplek Balitan 3 Banjarbaru, Komplek Griya Indah 1 Banjarbaru.
“Jadi ada beberapa tempat yang akan kita serahkan bantuan bakul purun pengganti kantong plastik pada kegiatan kurban yaitu daerah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Apalagi sampah plastik memiliki dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat, antara lain dapat memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, memicu depresi, gangguan reproduksi dan radang paru-paru.
Selain itu sampah plastik dapat juga menyebabkan banjir, menurunkan kesuburan tanah, meracuni mahluk hidup, pencemaran air, pencemaran tanah serta polusi udara.
“Untuk itu marilah kebiasaan menggunakan plastik untuk bungkus daging kurban Iduladha maupun untuk keperluan lainnya dapat kita kurangi dan ganti dengan bahan yang ramah lingkungan, seperti bakul purun atau bahan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua HAKLI Kabupaten Banjar, Sa’dillah mengharapkan dengan adanya bantuan ini dapat mengedukasi
masyarakat, bahwa ini adalah cara terbaik dalam rangka pengurangan kantong plastik. “Melalui bakul purun ini diharapkan untuk dapat mengedukasi masyarakat lokal agar dapat mengurangi pemakaian kantong plastik,” kata Sa’dillah.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut terselenggara berkat kemitraan HAKLI dengan PT. Indobara Borneo (PT BIB) dan PT. Arutmin Indonesia serta lintas program dan sektor terkait, seperti Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar serta Pambakal dan aparat Desa. MC Kalsel/tgh