Perkembangan kasus COVID-19 di Banua dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kemarin di angka 493 cases. Artinya, kita akan siagakan seluruh rumah sakit, menambah bed dengan rata-rata 36 persen. Akan tetapi, berapa pun penambahan bed tidak akan cukup kalau tidak disertai dengai kepatuhan akan protokol kesehatan,” kata Safrizal, Banjarbaru, Jumat (16/7/2021).
Oleh karena itu, Safrizal meminta Wali Kota dan Bupati serta aparat penegak hukum untuk lebih bekerja keras meningkatkan kepatuhan masyarakat, agar angka penyebaran COVID-19 dapat ditekan.
“Walaupun kita belum masuk dalam kategori PPKM darurat dan PPKM yang diperketat, tetapi kita masih dalam PPKM Mikro, kita melakukan upaya yang lebih kuat,” tegas Safrizal.
Dalam waktu dekat, Safrizal pun akan melakukan gerakan siraman masker dengan mengajak semua Pemerintah Kabupaten/Kota, pengusaha, ulama, dan tokoh masyarakat untuk menggerakan kembali kepatuhan menggunakan masker.
“Bahkan di Pualu Jawa-Bali sudah melakukan rangkap masker, karena varian delta sudah merajalela. Walaupun di Kalsel belum resmi pengumuman virus baru, namun kita berupaya lebih keras agar laju penularan tidak terlalu tajam mengalami kenaikan,” kata Safrizal. MC Kalsel/Rns.