Pentingnya Sinkronisasi Data SDMK, Dinkes Kalsel Gelar Workshop

Workshop Verifikasi dan Analisa data SDMK Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021 secara virtual di Banjarmasin, Rabu (16/6/2021). MC Kalsel/tgh

Dinas Kesehatan Kalsel melaksanakan Workshop Verifikasi dan Analisa data SDMK Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021 secara virtual.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan kesehatan adalah salah satu sektor penting dalam pembangunan daerah. Dukungan Sumber Daya Manusia baik dalam hal kualitas maupun kuantitas sangat mempengaruhi pembangunan kesehatan.

Dalam melakukan pengelolaan atau manajemen sumber daya manusia diperlukan informasi yang berbasis fakta atau gambaran empiris, sehingga pengelolaan sumber daya manusia dapat sesuai dengan kebutuhan dilapangan.

“Informasi kesehatan merupakan jiwa pembangunan kesehatan, untuk itu dalam rangka pelaksanaan dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan, didukung oleh beberapa sub sistem, salah satu diantaranya sub sistem Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan),” kata dia, Rabu (16/6/2021).

Sub sistem SDM Kesehatan memberikan fokus penting pada pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan guna menjamin ketersediaan, pendistribusian, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia kesehatan.

Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan meliputi perencanaan kebutuhan dan program sumber daya manusia yang diperlukan, pengadaan yang meliputi pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan sumber daya manusia kesehatan, pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan termasuk peningkatan kesejahteraannya, dan pembinaan serta pengawasan mutu sumber daya manusia kesehatan.

“Oleh karena itu diperlukan kegiatan validasi data SDM Kesehatan secara berkesinambungan dan berjenjang dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Pusat,” ucapnya.

Untuk meningkatkan kualitas data dan informasi serta integrasi perlu dikembangkan Sistem Informasi SDM Kesehatan. “Aplikasi ini akan mempermudah dalam pencarian data tenaga kesehatan dan pembaharuan data tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Ia berharap dapat tersedianya data dan informasi kondisi SDM Kesehatan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota yang akurat berdasarkan SI-SDMK, serta terlaksananya sinkronisasi dan pemutakhiran data SDM Kesehatan tingkat {rovinsi.

Untuk diketahui kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dengan peserta sebanyak 67 orang terdiri dari peserta Dinas Kesehatan dan RSUD Kab/kota Se-Kalsel, Rumah Sakit Pemda/TNI/Polri/Swasta serta Peserta Provinsi (UPT Provinsi/Dinkes Provinsi Kalimantan). MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai