Balai Inseminasi Buatan (BIB) Kalimantan Selatan mendapatkan hibah dua ekor sapi Madura dari Kementerian Pertanian melalui Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Tanah Laut.
“Karena banyaknya permintaan straw semen beku dari sapi lokal, maka sapi Madura sudah lolos uji SNI, dimana nanti setelah enam bulan kemungkinan akhir tahun atau di awal tahun kita sudah bisa menikmati straw dari sapi Madura”, kata Kepala BIB Kalsel, Ani Sulistiawati, Banjarbaru, Kamis (3/6/2021).
Saat ini, dari 30 ekor sapi yang dimiliki BIB Kalsel, 19 di antaranya aktif memproduksi semen beku sesuai dengan standar SNI.
“Untuk tahun 2021 sampai dengan bulan Mei ada sekitar 65.129 dosis straw semen beku yang terdiri dari sapi Bali, simental, limousin, PO, brahman, dan kerbau,” kata Ani.
Selain di Kalimantan Selatan, straw semen beku itu juga disalurkan ke Kalimantan Tengah, Kalimatan Timur, Kalimantan Barat, dan Jawa Timur.
“Hingga saat ini BIB Kalsel telah mencapai 60 persen dari target PAD yang ditetapkan,” ujar Ani.
Berdasarkan monitoring di lapangan, sangat sedikit sapi inseminasi buatan yang mengalami kecacatan.
“Yang artinya ada kecacatan namun tidak mencapai 1 persen, karena masyarakat sudah pintar dan paham bagaimana cara penanganannya, karena BIB Kalsel selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat pengguna straw,” kata Ani. MC Kalsel/scw
