Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel membantu para petani di Kabupaten Tanah Bumbu yang mengalami kerugian dan gagal panen akibat banjir beberapa waktu yang lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas TPH Kalsel, Syamsir Rahman, Banjarbaru, Senin (31/5/2021).
“Kami masih menunggu konfirmasi dari Dinas TPH di Kabupaten Tanah Bumbu, tanaman apa saja yang terdampak atau yang mengalami puso,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi lewatnya musim tanam, Syamsir Rahman mengambil tindakan memberikan bantuan berupa tanaman padi Inbrida.
“Untuk padi yang dibantu yaitu padi inbrida sekitar 11,3 ton atau senilai Rp 114 Juta dan dananya dari Kementerian Pusat,” ujarnya.
Maka dari itu, tinggal menunggu serah terima dari Kabupaten Tanah Bumbu untuk segeranya bisa digunakan oleh para petani.
Ia juga menambahkan, para petani agar tidak terlalu merugi, seharusnya mengikuti Program Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP).
“Hanya dengan membayar Rp36.000,00 per hektare sawah setiap musim tanam, apabila daerah petani tersebut mengalami kebanjiran maka bisa mendapatkan Rp6.000.000,00 per hektare. Tapi hanya sebagian petani yang mengikuti program tersebut,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
