Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan mencatat 867 desa di 11 kabupaten se-Kalsel telah membentuk tim relawan lawan COVID-19.
Kegiatan yang dilakukan tim relawan sesuai instruksi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 dalam Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Desa.
“Beberapa kegiatan yang dilakukan tim relawan desa lawan COVID-19 di antaranya pengoperasian pos jaga gerbang desa yang telah aktif di 331 desa, penyediaan tempat isolasi 116 desa, tempat tidur di ruang isolasi 104 unit, sosialisasi hidup sehat atau lawan COVID-19 yang telah dilakukan di 547 desa, penyediaan tempat cuci tangan di tempat publik di 616 desa,” kata Kepala Dinas PMD Kalsel, Zulkifli, Banjarbaru, Selasa (27/4/2021).
Selain itu, tim relawan desa juga membantu pelaksanaan testing, tracing, treatment (3T) yang dilakukan Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah, serta melakukan monitoring dan evaluasi rutin untuk disampaikan ke Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.
“Selanjutnya ada 524 desa telah melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan, pendataan pemudik atau pendatang sebanyak 593 orang dan ada empat TKI yang datang,” tutur Zulkifli.
Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, Zulkifli mengatakan pemerintah daerah mengalokasikan Rp81 miliar lebih dana desa untuk penanggulangan COVID-19.
“Sehingga desa itu bisa menjadi ujung tombak untuk berperan dalam penanggulangan COVID-19,” kata Zulkifli. MC Kalsel/Ar