Pergantian Kepala TVRI Stasiun Kalimantan Selatan Dorong Reformasi Birokrasi

Serah terima jabatan serta pisah sambut dari Kepala yang lama, Triyono digantikan oleh Herman yang dilaksanakan di Studio II TVRI Kalsel, Banjarmasin, Selasa (27/4/2021). MC Kalsel/Fuz

Kepala TVRI Stasiun Kalimantan Selatan berganti dan serah terima jabatan serta pisah sambut dari Kepala yang lama, Triyono digantikan oleh Herman yang dilaksanakan di Studio II TVRI Kalsel, Banjarmasin, dan juga ditayangkan secara langsung melalui video telekonferensi, Selasa (27/4/2021).

Pergantian Kepala Stasiun ini berdasarkan Keputusan Dewan Direksi Nomor 135/KPTS/DIREKSI/TVRI/2021 tentang Penetapan Koordinator dan Sub Koordinator di Lingkungan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia.

Dalam keputusan tersebut, Triyono yang menjabat selama tiga tahun di Kalimantan Selatan pindah tugas ke TVRI Pusat sebagai Staf Ahli. Sedangkan Herman sendiri sebelumnya bertugas sebagai Kepala TVRI Stasiun Kalimantan Barat. 

Serah terima jabatan tersebut disaksikan oleh sejumlah tamu undangan, di antaranya mitra kerja baik pemerintah daerah maupun swasta, jajaran Forkopimda Kalimantan Selatan, Danrem 101 Antasari, Kepala Biro Humas Polda Kalsel serta Kejaksaan.

Rangkaian serah terima dilakukan penyampaian sambutan yang diawali oleh Triyono, kemudian Herman dan didampingi oleh isteri dan terakhir oleh Direktur Umum TVRI, Meggy Theresia Rares yang sebelumnya juga menyaksikan penandatanganan berita acara serah terima kali ini.

Triyono menyampaikan terkait kisah dan hikmah ketika musibah banjir kemudian juga menyampaikan program-program tayangan TVRI Kalimantan Selatan saat menjabat.

Terkait dengan kesuksesan Triyono, Herman juga berharap agar semua yang sudah berjalan baik akan diteruskan tentunya juga akan menjalankan program dari pusat.

“Kepsta lama sudah bagus, kami hanya mengawal tapi tugas umum TVRI di seluruh Indonesia sekarang sedang melalui proses reformasi birokrasi,” ujar Herman.

Program tersebut termasuk untuk memantapkan proses reformasi birokrasi TVRI Kalimantan Selatan agar lebih eksis dan lebih transparan kinerjanya.

“Kita akan memantapkan proses tersebut di Kalimantan Selatan, agar TVRI di seluruh Indonesia termasuk Kalimantan Selatan ini menjadi betul-betul televisi yang berperan untuk membangun daerah masing-masing, menjadi peran untuk memfilter budaya asing dan juga memberdayakan potensi daerah termasuk kearifan lokal,” lanjutnya.

Ada hal menarik dalam pelaksanaan pisah sambut Kepsta TVRI Kalsel tersebut, rangkaian pada tahap sambutan itu dipandu oleh Anang Syahrani dengan membawakan kesenian khas Banjar yakni seni tutur yang disebut Madihin memandu sambutan-sambutan. MC Kalsel/Fuz

Mungkin Anda Menyukai