DPPPA Kalsel Beri Motivasi Perempuan Penyintas HIV/AIDS pada Peringatan Hari Kartini ke-142

Kepala DPPPA Kalsel, Husnul Hatimah, memberikan sambutan pada peringatan Hari Kartini ke-142, Banjarmasin, Rabu (21/4/2021). MC Kalsel/Jml

Bertepatan dengan peringatan Hari Kartini ke-142, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Wasaka Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kalimantan Selatan memberikan edukasi penguatan kepada perempuan penyintas HIV/AIDS.

Kepala DPPPA Kalsel, Husnul Hatimah mengatakan edukasi penguatan tersebut bertujuan agar perempuan penyintas HIV/AIDS lebih optimis dalam menghadapi permasalahan yang ada di keluarga dan lingkungan.

“Pada momentum Hari Kartini ini kami melaksanakan penjangkauan dari Puspaga Wasaka untuk memberikan penguatan agar mereka lebih optimis dalam menghadapi permasalahan keluarga baik terhadap diri sendiri, terhadap anak-anaknya, dan lingkungannya. Jadi disini kami memberikan penguatan kepada perempuan dan anak-anak penyintas HIV/AIDS,” kata Husnul, Banjarmasin, Rabu (21/4/2021).

Lebih jauh Husnul menjelaskan, berbagai macam jenis penguatan yang diberikan melalui Puspaga Wasaka seperti penguatan mental dan psikologis, serta penguatan dalam pengasuhan anak.

“Selain diri sendiri mereka kan juga mengasuh anak ya, jadi disini kami bekerja sama dengan psikolog dari HIMPSI Kalsel akan memberikan tips-tips berkenaan dengan hal tersebut,” tutur Husnul.

Sementara itu, Dyta Setiawati Hariyono, seorang psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalsel mengatakan dalam mengatasi permasalahan, para perempuan penyintas HIV/AIDS harus lebih percaya diri dan memberi semangat pada diri sendiri, dan membangun komunikasi yang baik dengan keluarga.

“Mereka harus yakin kepada diri sendiri mampu menjalani cobaan yang diberikan Tuhan. ceritakan lah juga kepada keluarga, serta cari sumber yang bisa membuat senang, seperti mengerjakan hobi atau luangkan waktu untuk diri sendiri (me time),” ucap Dyta.

Dyta menambahkan, keluarga memiliki peran penting dalam mendampingi dan memberikan motivasi serta dukungan agar perempuan penyintas HIV/AIDS bisa lebih optimis dalam menjalani kehidupan.

“Peran keluarga itu sangat penting untuk memberikan motivasi dan dukungan. Karena dukungan yang paling utama bagi mereka yakni dukungan dari keluarga,” kata Dyta. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai