Sosialisasi Penanganan COVID-19 dan Antisipasi Berita Hoaks, Kemkominfo RI dan KPCPEN Gelar Acara Mamanda Milenial

Kepala Diskominfo Kalsel, Gt Yanuar Noor Rifai dan Kepala Bidang P2PM Dinas Kesehatan Prov. Kalsel, Syahriani Noor menjelaskan terkait Penanganan COVID-19 serta mengantisipasi berita hoaks yang ada di masyarakat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyelenggarakan sosialisasi dengan acara kesenian secara virtual yaitu Mamanda Millenial dengan lakon “Gotong – Royong Sabarataan” yang disiarkan di channel youtube Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Kemkominfo TV ID, Lawan Covid 19 ID dan Tommy Kaganangan.

Kegiatan ini dalam rangka menyampaikan informasi guna membangun pemahaman yang benar tentang mewujudkan Kesehatan Pulih serta menuju Ekonomi Bangkit. 

Dalam acara ini langsung dihadiri oleh Kepala Bidang P2PM Dinas Kesehatan Prov. Kalsel, Syahriani Noor dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prov. Kalsel, GtT Yanuar Noor Rifai, Kepala UPTD Taman Budaya Prov. Kalsel, Suharyanti dan bintang tamu, Tommy Kaganangan.

Sesuai dengan intruksi Mendagri Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019, Kepala Bidang P2PM Dinas Kesehatan Prov. Kalsel, Syahriani Noor mengatakan Kalsel termasuk ke dalam 15 Provinsi yang harus menetapkan PPKM berbasis Mikro.

“Tujuannya agar masyarakat secara mandiri  bisa menjaga pengendalian COVID-19 di tiap RT masing-masing dan membatasi kegiatan,”ucapnya, Banjarmasin, Sabtu (10/4/2021).

Ada beberapa kriteria zonasi wilayah untuk indikator kategori resiko COVID-19 yaitu zona hijau (tidak terdampak), kuning (resiko rendah), orange (resiko sedang) dan merah (resiko tinggi).

“Apabila di dalam satu daerah terdapat lima buah rumah atau lebih yg positif maka daerah tersebut menjadi zona merah, kalau kurang dari lima buah rumah maka zona orange, lalu jika kurang dari tiga buah rumah maka zona kuning, dan bagus lagi kalau tidak ada kasus maka menjadi zona hijau,” ujarnya.

Sedangkan untuk informasi terkait mengenai COVID-19 yang menyebar di masyarakat terutama berita Hoaks, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Kalsel, Gt Yanuar Noor Rifai menjelaskan, bahwa perkembangan berita hoaks terus naik tiap tahunnya di tahun 2020 hingga melebihi tiga ribu berita hoaks.

“Maka dari itu kami terus mengantisipasi berita hoaks ini terutama mengenai berita COVID-19 salah satunya vaksinasi dan untuk masyarakat sendiri apabila ada aduan bisa langsung menghubungi kominfo di nomor telepon atau whats app 0811-922-4545,” jelasnya.

Selain itu, harapan dari Kepala UPTD Taman Budaya Prov. Kalsel, Suharyanti semoga seniman yang ada di Taman Budaya bisa secepatnya mendapatkan vaksinasi COVID-19.

“Bagi semua pekerja seni atau seniman yang ada di Kalsel semoga dalam waktu dekat bisa segera mendapatkan vaksin, karena kita ketahui seniman ini salah satu yang sering bertemu dengan orang banyak,” pungkasnya. MC Kalsel/usu

Mungkin Anda Menyukai