Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel dalam rangka pencegahan dari serangan siber.
Pada zaman sekarang ini, banyak sekali orang orang yang ingin meretas data negara. Ada yang sekedar iseng ataupun memang ingin mencuri data.
Dalam media siber ini, BSSN mempunyai aplikasi, disetiap aplikasi mempunyai pengamanan yang khusus dari tim.
“Setiap hasil data, kami mempunyai backup di aplikasi dan telah melakukan pengujian 4-5 hari. misalkan dicuri atau hilang kami tetap mempunyai data tersebut,” ucap Sandiman Muda BSSN, Rachmad Erwanto, Banjarbaru, Selasa (6/4/2021).
Adapun data yang sudah tertera tidak bisa diubah sedikitpun atau diganti, karena hasil data tersebut itu real.
“Alhamdulillah data yang kami infokan ini keamanannya terjamin dan juga misalkan ada hacker masuk, kami sudah tahu karena terdeteksi,” ujarnya,
Semua ini bisa dideteksi karena telah memfokuskan ke pertahanan agar tidak diretas oleh hacker.
Selain itu, Sekretaris Diskominfo Kalsel, AH Rijani menyampaikan terimakasih atas kunjungan BSSN dalam rangka pencegahan serangan siber.
“Nanti akan kita koordinasikan dengan tim terkait dari Diskominfo Kalsel dan juga kami memberikan data yang sesua tanpa ditutupi karena untuk kepentingan daerah. Semoga kunjungan ini dapat memberikan edukasi kepada kita semua agar tidak diserang hacker,” tuturnya. MC Kalsel/ARH
