Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan memastikan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) akan memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelamatan Arsip kepada pejabat terkait dan arsiparis pada awal April mendatang.
Hal tersebut menyusul pelaksanaan webinar Penyelamatan Arsip Pascabencana yang diselenggarakan Dispersip Kalsel beberapa waktu lalu.
“Acara akan dilakukan bulan depan (April) mulai tanggal 5 di salah satu hotel di Banjarbaru dan lanjut tanggal 6 dan 7 April di Depo Arsip Provinsi Kalsel,” kata Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani, Banjarmasin, Rabu (31/3/2021).
Nurliani menyebutkan, Bimtek penyelamatan arsip bersama ANRI akan diikuti oleh perwakilan Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) kabupaten/kota se-Kalsel, dan SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel.
Dia mengatakan, webinar Penyelamatan Arsip Pascabencana yang diselenggarakan pertengahan Maret lalu bukan sekedar formalitas saja, namun ditindaklanjuti dengan mengundang ANRI untuk memberikan bimbingan secara langsung.
“Ide Bimtek ini berawal dari penyelenggaraan webinar Penyelamatan Arsip Pascabencana pertengahan Maret lalu yang mendapat banyak respon positif dari partisipan. Kemudian, kita lanjutkan mengirim surat permohonan bantuan bimbingan kepada ANRI, dan Alhamdulillah dapat respon baik,” ujar Nurliani.
Dalam surat balasan ANRI tertanggal 26 Maret 2021, ANRI akan menghadirkan empat anggota, terdiri dari Arsiparis Madya, Arsiparis Penyelia, Arsiparis Muda, dan Arsiparis Terampil.
“Terima kasih kepada ANRI yang telah bersedia membimbing SDM arsiparis di Kalsel. Kita juga harus bersyukur, karena tidak semua provinsi bisa mendapatkan kesempatan dan peluang baik dari ANRI,” tukas Nurliani. MC Kalsel/Jml
