Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir hingga ke pelosok-pelosok desa.
Achmadi, selaku Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel menyebutkan dari 11 kabupaten/kota yang dilanda banjir, terparah dialami oleh Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Barito Kuala.
“Kita tangani secara terus menerus dan sampai saat ini bantuan terus kita berikan, terutama daerah terisolir karena banyaknya korban dan luasnya wilayah terdampak banjir. Kita terus berupaya menembus lokasi,” ujar Achmadi, di Banjarmasin, Senin (8/2/2021).
Bantuan yang diserahkan berupa lauk pauk, makanan siap saji, popok bayi, dan susu formula, termasuk bagi warga terdampak banjir yang masih berada di pengungsian.
“Terutama di daerah Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala yang terus kita awasi untuk bantuan penanganan bencana banjir ini,” tambah Achmadi.
Untuk dapur umum utama, kata Achmadi, sudah tidak beroperasi sejak tanggal 31 Januari lalu, dikarenakan kondisi masyarakat yang sudah stabil.
“Air sudah mulai surut, jadi dapur umum utama di kantor Dinsos Kalsel kita hentikan, tetapi diarahkan ke dapur umum mandiri yaitu keluarga atau kelompok masyarakat yang berada di daerah sekitar dapat mendirikan dapur mandiri yang mana lauk pauk kami menyediakan,” ucap Achmadi.
Selain mendistribusikan logistik dapur umum melalui tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), Achmadi juga mempersilakan masyarakat untuk mengambil dengan menyiapkan surat permohonan.
Selain dari pemerintah, Dinsos Kalsel juga menyalurkan bantuan dari pihak ketiga, seperti pengusaha dan masyarakat. MC Kalsel/Rns