Sudah sepekan lebih sejumlah fasilitas di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan terendam oleh banjir.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani menjelaskan sedikitnya ada sembilan sarana dan prasarana terendam di Perpustakaan Palnam yang berlokasi di jalan Ahmad Yani Km 6 Banjarmasin.
“Sudah lebih seminggu Palnam (perpustakaan) terendam, mulai dari play ground, kids library, musala, gedung pengolahan dan pembinaan, aula, rumah deposit, kantin, mobil dinas operasional, hingga delapan unit Pusling,” kata Nurliani, Banjarmasin, Sabtu (23/1/2020).
Lebih jauh Nurliani mengatakan, karena berada di lantai bawah, semua buku yang ada di Kids Library sudah dievakuasi sejak hari pertama Perpustakaan Palnam terendam.
“Pegawai Dispersip Kalsel pada 17 Januari lalu, sudah mengangkat semua buku-buku serta komputer di ruang baca anak-anak tersebut. Entah berapa jumlah buku yang diangkut, tapi dapat dipastikan ada ribuan judul yang sudah dievakuasi,” terang Nurliani.
Selain buku-buku di kids library, lanjut Nurliani, buku-buku di ruang lainnya juga dievakuasi ke tempat aman karena genangan pun sudah merambah ke aula dan kantor di lantai dasar.
Atas musibah yang terjadi di Perpustakaan Palnam ini, Nurliani pun berharap mendapatkan perhatian serius dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengingat perpustakaan memiliki peran penting terhadap terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas.
“Mengeluh pun tidak ada gunanya, yang penting kita sudah mendokumentasikan secara lengkap dan detail, sembari berharap agar mendapat perhatian serius dari Perpusnas dan ANRI, hingga Pak Presiden. Mengingat ini adalah Perpustakaan, dimana perpustakaan itu sangat berperan terhadap terciptanya SDM yang berkualitas dalam mendukung SDM Unggul Indonesia Maju,” tukas Nurliani. MC Kalsel/Jml