Menyikapi banjir yang melanda sejumlah kabupaten/kota, Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Selatan terus bergerak menyalurkan bantuan tanggap darurat ke sejumlah tempat pengungsian.
“Bantuan yang disalurkan berupa mie instan, minyak goreng, air dalam kemasan, kecap manis, teh celup, susu kental manis, kopi hitam, kopi susu, kue kering, beras regular, dan seluruh logistik untuk dapur umum,” kata Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani, usai menyerahkan bantuan bagi pengungsi di Balai Desa Malintang (Banjar), Banjarmasin, Jumat (15/1/2021).
Sejak akhir Desember lalu hingga saat ini, Dinsos Kalsel telah menyalurkan bantuan tanggap darurat banjir ke Desa Keliling Benteng Ilir, Desa Sungai Bangkal (Kabupaten Banjar) serta memberikan layanan dapur umum di Desa Banua Raya, Desa Bati-Bati, Desa Gunung Raja (Tanah Laut), Desa Teluk Selong, Desa Tanah Abang, Desa Bawahan Selan, dan Desa Bawahan Seberang (Banjar).
“Bantuan yang disalurkan berupa beras 500 kilogram serta lauk pauk untuk logistik masyarakat terdampak banjir di Desa Banua Raya, 1.300 kilogram utk Desa Sungai Bangkal dan Desa Keliling Benteng serta 1.200 kilogram utk Desa Bawahan Selan. Total tiga ton beras yang sudah kami distribusikan,” kata Nuriyani.
Seperti diketahui, sejak 14 Januari kemarin, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah meningkatkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang pasang.
Hal itu ditetapkan setelah mengevaluasi kejadian bencana di 13 kabupaten/kota yang memiliki risiko tinggi dan dikhawatirkan akan berdampak terhadap terganggunya aktivitas ekonomi, sosial, dan kesehatan masyarakat di daerah terdampak. MC Kalsel/Rns
