Gubernur Kalsel dan Forkopimda Disuntik Vaksin Covid-19 Perdana

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor disuntik vaksin Covid-19, di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (14/1/2021). MC Kalsel/tgh

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor bersama Forkopimda disuntik vaksin Covid-19, di Gedung Mahligai Pancasila.

Usai disuntik vaksin Covid-19, Sahbirin menghimbau agar masyarakat jangan takut pada saat di vaksin nantinya.

“Vaksin Covid-19 tersebut telah terbukti aman untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari Covid-19 dan jangan takut divaksin. Kalau takut divaksin pasti akan lambat selesai,” kata Sahbirin, Banjarmasin, Kamis (14/1/2021).

Lanjut, ia mengungkapkan, selain kesabaran juga diperlukan pemikiran yang jernih dan positif, sehingga selain berdoa kepada Allah yang menciptakan penyakit dan menyembuhkan, juga disertai dengan usaha.

“Vaksin pasti sudah diteliti, tinggal meyakinkan kita bersama untuk bangkit dari keterpurukan. Kalau tidak bangkit kita akan terpuruk terus,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim menjelaskan pada tahap pertama, vaksin covid-19 telah dikirimkan untuk tiga daerah penyangga provinsi, seperti Kota Banjarmasin 13.480 dosis, Banjarbaru 3.920 dosis dan Banjar 6.800 vaksin.

“Ini sesuai petunjuk pemerintah pusat, vaksin tahap pertama diberikan kepada daerah penyangga provinsi. Setelah itu dikirim ke Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Khusus Kalsel, tahap pertama sudah datang sebanyak 30.480 dosis vaksin dari total 54.000 dosis vaksin. Dari total vaksin yang datang tersebut, masing-masing tenaga kesehatan mendapat jatah dua kali vaksin.

“Jadi daerah lainnya di Kalsel akan mendapatkan kiriman vaksin Covid-19 Februari mendatang,” terangnya.

Kendati demikian, dijelaskan Muslim nantinya secara bertahap vaksin akan terus datang untuk diberikan kepada masyarakat yang layak mendapatkannya. 

“Semua warga negara yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 pasti terdata dan terekam dalam sistem,” paparnya.

Untuk diketahui proses vaksin covid-19 terbagi 4 tahapan pertama, pendaftaran untuk verifikasi data. Kedua, proses pemeriksaan sederhana, seperti tekanan darah dan sedikit edukasi terkait vaksin Covid-19z Kemudian di tahap ketiga, proses penyuntikan vaksin Covid-19 dan keempat untuk diberikan edukasi agar menunggu 30 menit setelah proses penyuntikan untuk antisipasi dan monitoring ada atau tidaknya kejadian pascavaksin. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai