Pemprov Kalsel Tingkatkan Produk Untuk Ekspor ke Beberapa Negara

Asisten II Bidang Perekonomian dan 
Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan, Syaiful Azhari hadiri acara Peresmian Pembukaan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition Ke-35 Tahun 2020 oleh Perisden RI melalui Video Conference, Banjarbaru, Selasa (10/11/2020). MC Kalsel/Rol

Pemprov Kalsel terus tingkatkan produk-produk yang ada di Kalsel untuk di ekspor ke beberapa Negara.

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) ke-35 Tahun 2020 untuk meningkatkan kinerja ekspor dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Joko Widodo mengatakan, dimasa pandemi semua Negara mengalami tantangan permasalahan yang sama dari segi supply dan demand. Hal ini dikarenakan kebijakan pengetatan arus barang untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“World Trade Organization (WTO) memproyeksikan volume perdagangan dunia 2020 turun 9,2 persen. Dalam menghadapi kondisi yang sulit, kita tidak boleh pesimis dalam menghadapi global perlambatan perdagangan, kita justru harus bergerak lebih cepat, dan gesit,” ucap Jokowi, melalui virtual, Selasa (10/11/2020).

Ia berharap, pameran dagang berskala Internasional secara virtual ini agar dioptimalkan sebagai bentuk inovasi promosi ditengah pandemi Covid-19 serta kualitas produk juga perlu ditingkatkan agar memiliki daya saing dan menarik perhatian mancanegara.

Selain itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan, Syaiful Azhari mengatakan dengan adanya pameran produksi Indonesia tentu akan memberi peluang kepada provinsi Kalimantan Selatan untuk bisa meningkatkan ekspor ke beberapa Negara. 

“Tentunya beberapa produk Kalsel di Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition seperti batubara, tanaman hasil sawit dan hasil perkebunan karet yang akan menjadi primadona ekspor dari Kalsel,” tuturnya. MC Kalsel/Rol

Mungkin Anda Menyukai