Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan terus berupaya meningkatkan literasi bagi masyarakat Banua. Salah satunya, melalui seminar bertajuk Pemasyarakatan Perpustakaan dan Minat Baca.
“Seminar ini diadakan sebagai bentuk representatif dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 dalam rangka meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa, serta bertujuan untuk memasyarakatkan perpustakaan dan minat baca masyarakat di tanah Banua,” kata Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie, Banjarmasin, Kamis (5/11/2020).
Selain untuk meningkatkan minat baca, lanjut Nurliani, seminar tersebut juga sebagai bentuk pengembangan sumber daya manusia yang agamis, sehat, cerdas, dan terampil dengan indikator utama terkait indeks pembangunan manusia.
“Seminar ini sangat interaktif, narasumber dan peserta bisa saling berbagi dalam konteks memasyarakatkan perpustakaan dan minat baca di Kalsel,” tutur Nurliani.
Disebutkan Nurliani, seminar yang diikuti kurang lebih 80 peserta itu turut dihadiri oleh Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kalsel, Ahmad Syauqi dan Ketua IPI Kota Banjarmasin, Moch Isra Hajiri serta Duta Baca Kalsel yaitu Rachmi Nafissa.
“Selain itu kami juga menghadirkan Sekretaris Dispersip Kalsel, M. Ramadhan dan Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Dispersip Kalsel, Wildan Akhyar selaku narasumber pada seminar tersebut,” pungkas Nurliani. MC Kalsel/Jml