Plt. Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan, mengapresiasi langkah-langkah sinergis yang telah dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan, sehingga kondisi Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Kalimantan Selatan terjaga baik dan mampu mendukung momentum pertumbuhan ekonomi.
Dengan pertumbuhan kredit sebesar 0,2 persen menjadi Rp51,08 Triliun dan penghimpunan dana masyarakat yang tumbuh 1,97% menjadi Rp55,99 Triliun, Rudy optimis ekonomi Kalsel dapat pulih kembali.
“OJK bersama LJK kedepan tetap semangat untuk bekerjasama dengan Pemerintah Daerah maupun stakeholders terkait, mendukung momentum pemulihan ekonomi khususnya bagi masyarakat Banua,” ucap Rudi, Banjarbaru, Senin (12/10/2020).
Pada kesempatan audiensi bersama Plt Gubernur Kalsel tersebut, Kepala OJK Regional IX Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim, memaparkan upaya penyelamatan kredit yang juga dilakukan untuk membantu pelaku usaha agar dapat bertahan ditengah pandemi Covid-19.
“Sampai dengan 24 September 2020, realisasi restrukturisasi kredit perbankan dan perusahaan pembiayaan di Kalsel telah mencapai Rp15,88 Triliun untuk membantu 163.219 pelaku usaha di Kalimantan Selatan yang memiliki fasilitas kredit atau pembiayaan sehingga usahanya dapat bertahan,” kata Riza.
Selain itu, Riza mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi untuk memetakan sektor usaha yang masih memiliki potensi dalam mendukung pemulihan ekonomi di Kalsel.
“Untuk mendukung pemulihan ekonomi, bersama Pemprov Kalimantan Selatan dan asosiasi riil, telah dilakukan pemetaan pelaku usaha dan sektor usaha yang masih tumbuh untuk dijadikan pengungkit pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit oleh LJK dalam kerangka PEN, dengan realisasi penyaluran oleh Bank HIMBARA di Kalimantan Selatan sampai Agustus 2020 tercatat Rp1,32 Triliun,” kata Riza.
Riza pun mengatakan OJK mendukung keberlangsungan program Pemprov Kalsel dalam shifting sektor ekonomi unggulan 2021 menjadi pariwisata, pertanian dan industrialisasi.
“Melalui penyediaan akses pembiayaan oleh Lembaga Jasa Keuangan dalam wadah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah serta menyediakan platform digital Banua Menabung untuk memudahkan siswa atau pelajar membuka tabungan dan menabung secara kolektif pada bank yang dipilih,” kata Riza. MC Kalsel/scw