Pemerintah Provinsi Kalsel memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2020 dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” melalui virtual di Command Center Kantor Setda Provinsi Kalsel.
Dalam sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, mengatakan perlindungan anak bukan tanggung jawab salah satu pihak saja. Tetapi kerja sama semua pihak, mulai dari negara, pemerintah pusat, daerah, masyarakat, hingga keluarga.
“Jadi perlindungan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak, tapi tanggung jawab bersama. Ayo kita bergandengan tangan untuk menyatukan kekuatan guna melindungi 79,5 juta anak Indonesia yang merupakan aset bangsa,” ungkap dia.
Dia berharap dalam peringatan HAN kali ini, bisa menjadi momentum sinergitas. Apalagi peringatan HAN 2020 yang mengambil tema “Anak Terlindung, Indonesia Maju” berada dalam situasi pandemi Covid-19.
Maksud tema tersebut agar anak-anak di seluruh Indonesia bisa memanfaatkan waktu mereka dengan sebaik-baiknya di masa pandemi Covid-19.
“Sehingga mereka bisa mengembangkan bakat diri dengan kegiatan positif,” ucapnya.
Kementerian PPPA mencatat, ada 3.928 kasus kekerasan anak sejak Januari hingga pertengahan Juli. Jumlah tersebut tercatat dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni-PPA).
Jenis kasus kekerasannya beragam, mulai dari kekerasan seksual, fisik, hingga emosional. Berdasarkan data, 55 persen merupakan kekerasan seksual.
“Jadi ini pekerjaan rumah bagi kita, untuk memberikan pemahaman kepada mereka melalui sosialisasi dan kerja konkret ke depan untuk dapat melindungi mereka dari kekerasan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalsel, Husnul Hatimah, mengatakan Peringatan HAN Tahun 2020 dalam rangka bersama-sama melindungi anak dari berbagai permasalahan seperti pergaulan bebas, dan kekerasan yang dapat merusak moral anak-anak di banua.
“Anak adalah buah hati yang selalu hadir yang menjadi harapan masa depan bangsa dan peradapan. Pengorbanan terbaik orang tua bila anak-anaknya mampu menjadi generasi unggul penerus cita-cita bangsa dan negara,” ungkapnya.
Husnul Hatimah berharap seluruh anak di Indonesia terutama di Kalsel dapat terlindungi dari segala jenis kekerasan.
“Selamat Hari Anak Nasional, jaya terus anak-anak indonesia. Forum anak daerah Kalsel bergerak untuk banua. Anak terlindungi indonesia maju,” tutupnya. MC Kalsel/tgh