Museum Lambung Mangkurat sementara masih menutup kunjungan bagi masyarakat yang ingin berwisata budaya karena wabah pandemi covid-19 di Kalsel.
Walaupun sudah ditiadakan PSBB, Museum Lambung mangkurat masih menunggu arahan dari pemerintah dalam membuka pelayanan kunjungan wisata.
“Kita menunggu kebijakan Pemprov Kalsel, Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata,” ucap Kepala Museum Lambung Mangkurat Kalsel, Ikhlas Budi Prayogo, Banjarbaru, Kamis (9/7/2020).
Menurut Budi, belum bisa dipastikan museum kapan dibuka kembali. Namun apabila sudah dibuka, mereka akan menerapkan protokol kesehatan yaitu menyediakan tempat cuci tangan, wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, hingga pembatasan pengunjung.
“Dalam satu pemandu maksimal membawa sekitar 20 orang. Nanti sebagian di atas, sebagian di bawah dan yang lain menunggu apabila peserta berlebih, ” ucapnya.
Sementara itu, sembari menunggu kebijakan tersebut pihaknya melakukan pembenahan.
“Jadi kita melakukan pengerjaan restorasi, konservasi koleksi, kemudian ada 3 tempat penyimpanan yang di semprot gas disinfektan, ” terangnya.
Oleh karena itu, ada ratusan koleksi benda sejarah yang dimiliki Museum Lambung mangkurat. Koleksi tersebut perlu perawatan khusus, bahkan beberapa harus ditangani oleh ahlinya.
“Diorama akan dibenahi. Karena sudah lama, mau diganti tapi dana belum ada. Sementara ini, kita rawat dengan memanggil ahlinya dari luar Kalsel,” tutup dia. MC Kalsel/tgh