Mengantisipasi penularan Covid-19, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Kalsel melakukan rapid test bagi jajaran Aparatur Sipil Negara dan tenaga kontrak. Pengujian ini akan dilakukan kepada seluruh pegawai secara bertahap untuk mendeteksi dini penyebaran virus Corona.
“Kita lakukan Rapid test mulai dari Senin kemarin. Tahap pertama dari 30 orang dan hasilnya 8 orang reaktif Covid-19. Langsung saya perintahkan untuk melakukan isolasi mandiri,” ucap Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Kalsel, Agus Umar kepada jurnalis Media Center di ruang kerjanya, Banjarbaru, Rabu (10/6/2020).
Pada tahap kedua, kembali ditemukan 3 orang yang reaktif. Kendati demikian, dia memastikan pegawai tetap diberikan bantuan selama isolasi mandiri berupa sembako.
Rapid test massal akan terus digelar kepada seluruh pegawai ESDM, baik ASN maupun tenaga kontrak termasuk UPT ESDM.
Agus membeberkan, pegawai yang reaktif tadi sebagian besar berasal dari staf yang bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Sedangkan, pegawai yang turun langsung ke lapangan dalam kegiatan KIE dinyatakan non reaktif terhadap Covid-19. “Ternyata yang reaktif malahan yang jarang masuk kerja atau WHF,” bebernya.
Selain rapid test, Dinas ESDM juga menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan publik maupun kepada pegawai. “Kami lakukan setiap akan masuk kantor pegawai harus menggunakan masker, mencuci tangan, melakukan pengecekan suhu tubuh dan tetap menjaga jarak,” katanya.
“Yang namanya pandemi virus Covid-19 untuk mengalahkannya dengan cara gembira, bahagia dan menerapkan pola hidup sehat,” pungkasnya.
Dinas ESDM Kalsel bekerja sama dengan forum Kepala Teknik Tambang membagikan sembako bagi masyarakat dengan ekonomi ke bawah yang terdampak Covid-19 sekitaran Gambut, Alalak dan Marabahan. MC Kalsel/tgh