Di tengah pandemi Covid-19, penggunaan masker dalam melakukan berbagai aktivitas sudah menjadi hal yang biasa, termasuk ketika sedang berolahraga.
Namun ada hal yang patut menjadi perhatian ketika melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran dan imunitas tersebut dengan menggunakan masker, karena ketika berolahraga tubuh memerlukan asupan oksigen yang cukup.
“Proses berolahraga itu tentunya merupakan gerak yang membutuhkan oksigenasi yang cukup. Olahraga bukan aktivitas seperti seperti makan, jalan, berkomunikasi yang tidak mengeluarkan tenaga yang banyak,” ujar staf medis pulmonologi RSUD Ulin Banjarmasin, dr Erna Kusuma Wardani, Banjarmasin, Selasa (2/6/2020).
Oleh karena itu, Erna menganjurkan masyarakat untuk melakukan olahraga ringan, karena untuk menjaga kebugaran tubuh tidak selalu harus dengan olahraga intensitas berat.
“Olahraga yang mungkin bisa direkomendasikan dengan penggunaan masker yang paling aman seperti gerak jalan, sepeda santai, senam,” ucap Erna.
Sedangkan untuk lari, aerobic, dan olahraga berat lainnya tidak disarankan untuk dilakukan di tengah kondisi saat ini.
“Baiknya untuk mempertimbangkan olahraga yang tarafnya ringan sedang, untuk olahraga berat seperti berlari atau aerobic tidak memungkinkan menggunakan masker karena bisa menimbulkan hypoxemia sehingga dapat menyebabkan pingsan, kekurangan oksigen di otak, bahkan jantung,” kata Erna. MC Kalsel/scw
